Thursday, February 27, 2014

Zalim dan alim

Dihukum tanpa dibicarakan walaupun dengan sepatah kata itu zalim.Hairan, dengan kesalahan yang sama,fakta yang sama hanya aku yang terkena sedangkan yang lain juga melakukan perihal yang sama.Hatta secebis nota pun tidak mereka terima.

Sembahyang hatta wajib dan sunat, berzikir, berwirid berjela- jela namun pemerintahan yang zalim dibiarkan berleluasa tidak menjanjikan perjuangan diri tanpa mengira keabadian dunia rupanya.Aku kira faktor ini sudah mampu membentuk keperibadian yang utuh dan ampuh.Namun fakta terbentang di depan mata.bukti jelas dan nyata, ianya bukan jaminan apa - apa.

Anak buah teraniaya tidak terbela, dibiarkan terkapai - kapai menderita, namun kau hanya mampu melihat dan  menganguk mengiya tanpa pembelaan walaupun dengan sebatang pena.Oh sedihnya!!


1 comment:

Anonymous said...

Semua org adalah pendosa, kecuali yg dipilihNya. U told me once, if i don't forgive, how could i move on?What's done is done..

Jadi, ayat ini dipulangkan semula..

Maafkan, dan lupakan. Apa yg dah jadi dah pon terjadi. Move on.. Terus-terusan berdendam tidak menyebabkan kita bahagia, malah menyebabkan kita tersekat di tahap yg sedia ada..

Jadikan ia pengajaran utk pelajaran masa depan. Experience do make is more human..

Remember, what u give, is what u'll get back..

-Urs-